KISAH ORANG BESAR

Sejarah hidup Robert. T. Kiyosaki dan karya karya besarnya

Rasanya tidak ada yang tidak kenal Robert Kiyosaki. Hampir semua orang yang membutuhkan pendidikan keuangan dan berkeinginan "menjadi orang kaya" setidak-tidaknya mengenal buku fenomenal yang dikeluarkan oleh Kiyosaki, Rich Dad Poor Dad. Dia bahkan membuat trend baru dalam dunia bisnis: menjual seminar dan pelatihan dalam kemasan lebih bergengsi. Meskipun menimbulkan banyak kontroversi, Robert telah memberikan sumbangan besar dalam dunia pendidikan keuangan modern.

Robert Kiyosaki dilahirkan di Hilo, Hawaii yang merupakan generasi keempat dari perkawinan Jepang-Amerika. Robert adalah anak terakhir dari seorang pengajar yang bernama Ralph H. Kiyosaki (1919-1991). Kiyosaki lulusan dari Hilo High School. Ia lalu mengikuti sekolah militer U.S. Merchant Marine Academy di New York, lulus pada tahun 1969 dan bekerja sebagai staf dek pada Korps Marinir merangkap sebagai regu tembak dalam helikopter saat perang Vietnam, dimana ia mendapatkan penghargaan dalam Perang Udara. Kiyosaki keluar dari Korps Marinir pada tahun 1974 dan mendapatkan pekerjaan sebagai sales mesin fotocopy pada Xerox Corporation. Pada tahun 1977, Kiyosaki menjalankan bisnis penjualan dompet Velcro dan nilon, yang membuatnya mendapatkan kesuksesan. Pada tahun 1980 Kiyosaki memulai bisnis penjualan T-shirt untuk grup band Heavy Metal. Pada akhirnya bisnisnya itu mengalami kegagalan dan membuatnya bangkrut dan juga kehilangan rumah.

Kiyosaki kemudian mengikuti seminar pengembangan kepribadian yang dibawakan oleh Marshall Thurber yang berjudul "Money & You". Seminar tersebut berlangsung selama 3,5 hari yang diadakan di AS dan Kanada. Dasar dari seminar diadakan adalah dengan mengajarkan prinsip Buckminster Fuller dan mempromosikan konsep menang/menang dan juga berbicara tentang tanggung jawab pribadi dalam pekerjaan. Ketika Thurber keluar dari bisnis seminar ini pada tahun 1985, Kiyosaki mengambil alih bisnis ini dan bekerja sama dengan rekan Thurber yang bernama D.C. Cordova. Mereka mengambil alih bisnis kursus ini untuk mengajar para pelajar di Australia dan New Zealand. Pada tahun 1994, saat dia berumur 47 tahun, dia menutup bisnis kursus tersebut karena dinilai merugikan masyarakat Australia dan kemudian sekitar tahun 1996-1997 ia mendirikan perusahaan Cashflow Technologies, Inc yang meluncurkan konsep Rich Dad (dan Cashflow). Saat peluncuran merk itu muncul banyak keraguan tentang integritas dalam sejarah hidupnya.

Apa yang Diajarkan Kiyosaki

Secara umum yang diajarkan oleh Kiyosaki adalah anjuran untuk mendapatkan passive income yang dapat diartikan sebagai kesempatan berinvetasi, seperti bisnis kecil dan juga real estate, dengan tujuan utamanya adalah mampu untuk menjadi seorang investor. Terkait dengan hal ini, Kiyosaki mendefisikan "asset" sebagai uang atau benda-benda bernilai liquiditas tinggi secara umum seperti uang sewa properti, dan Passiva diartikan sebagai pengeluaran uang, seperti pembayaran sewa rumah, mobil,dsb. Kiyosaki juga menyatakan bahwa pengaturan keuangan dengan benar adalah hal yang sangat penting untuk menjadikan seseorang menjadi kaya.

Kiyosaki menitikberatkan pada apa yang dia sebut sebagai "melek keuangan" sebagai syarat utama menjadi kaya. Ia mengatakan bahwa gaya hidup yang menjadikan seseorang menjadi kaya tidak diajarkan disekolah. Ia mengatakan bahwa sekolah formal hanya mencetak lulusannya menjadi seorang karyawan atau wiraswasta individu dan inilah yang dia sebut sebagai "Paham Era Indutrialis". Dan sejalan dengan pernyataan Kiyosaki, cara untuk mendapatkan kebebasan dalam hal keuangan adalah dengan cara menjadi pemilik bisnis atau menjadi seorang investor, yang secara umum disebut sebagai Pasive Income atau Pendapatan Pasif.


Selanjutnya Kiyosaki memperkenalkan konsep "Cashflow Quadrant" sebuah konsep yang menjelaskan tentang tempat semua uang didunia didapatkan. Didalam sebuah diagram, terdapat empat kelompok manusia, yang dipisahkan oleh dua garis(satu vertikal dan satu lagi horizontal). Disetiap kelompok tersebut terdapat aktifitas seorang individu mendapatkan uang.

Kuadran E : Employee : Karyawan atau juga disebut bekerja pada seorang pemilik usaha.

Kuadran S : Self-employed atau Small business owner atau yang disebut juga sebagai wiraswasta atau pemilik usaha kecil - dimana seorang individu menjadi pemilik sekaligus menjadi pimpinan/bos.


Kuadran B : Business owner atau pemilik bisnis - dimana seorang individu mempunyai sebuah "sistem" atau cara untuk mendapatkan uang, lebih besar daripada bekerja untuk mendapatkan uang.

Kuadran I : Investor - dengan mengeluarkan uang untuk mendapatkan bayaran atau keuntungan yang berlipat kali ganda dari investasi yang dilakukannya.

Jika seorang individu berada pada kuadran E dan S, Kiyosaki mengatakan bahwa orang tersebut tidak akan pernah menjadi kaya. Sebaliknya, jika seseorang berada pada kuadran B dan I maka orang tersebut sudah berada pada jalan menuju kaya.

 

Prediksi Robert T Kiyosaki

Dalam Bukunya “Rich Dad’s The Business School For People Who Like Helping People” Robert T. Kiyosaki meramalkan adanya tren perubahan tatanan ekonomi dunia yang digerakan oleh industri pemasaran jaringan. Mengapa demikian? Berikut ini alasannya:

1. Orang menginginkan kebebasan.
Hilanglah sudah masa di mana orang mulai bekerja pada usia 25 dan tetap di situ seumur hidup…melakukan seperti apa yang diperintahkan untuk dilakukan guna mempertahankan pekerjaan mereka. Kini orang ingin lebih bergerak, memiliki lebih banyak pilihan, dan lebih banyak kebebasan untuk menjalankan hidup sesuai dengan persyaratan mereka. Bisnis pemasaran jaringan paruh waktu memungkinkan orang lebih dapat mengendalikan hidup mereka dan akhirnya lebih banyak kebebasan. Ia memberikan biaya masuk yang rendah dan sistem siap pakai bagi orang-orang yang ingin sekali melakukan perubahan.

2. Orang ingin menjadi kaya.
Pada generasi orang tua kita aturannya mengatakan kalau anda bekerja keras, semakin anda tua, semakin banyak anda dibayar. Anda mendapatkan uang lebih banyak melalui kenaikan gaji. Dan ketika anda mendekati akhir hidup anda, anda akan berkata, “Ketika saya pensiun, penghasilan saya akan menurun.” Dengan kata lain, asumsi bagi orang tua kita adalah anda bekerja keras seumur hidup dan pensiun miskin.

Sekarang ada orang berumur 25 tahun yang tidak pernah mempunyai pekerjaan tetapi telah menjadi milyader dengan membangun piranti lunak komputer. Pada saat yang sama, ada orang yang berumur 50 tahun sedang mencari pekerjaan dengan berharap mendapatkan penghasilan $50.000/tahun. Yang lebih buruk lagi, orang yang berumur 50 tahun ini hanya mempunyai sedikit atau tidak mempunyai uang sama sekali yang dapat disisihkan untuk pensiun dan mungkin tidak bisa pensiun. Orang berumur 50 tahun ini tidak memerlukan pekerjaan. Orang ini memerlukan cara untuk menjadi kaya dan memperoleh tingkat penghasilan yang terus-menerus sepanjang sisa hidupnya. Perusahaan pemasaran jaringan memberikan kesempatan ini dengan memberikan pendidikan, pembimbingan, dan sistem bisnis untuk membantu orang berumur 50 tahun ini membangun bisnis B-nya sendiri.

Pada tahun 2010, yang tidak terlalu lama lagi, orang pertama dari 75 juta baby-boomers (orang yang lahir pada masa ledakan bayi setelah PD II) di Amerika akan mencapai usia 65. Banyak yang akan masuk ke pemasaran jaringan sebagai cara untuk membangun jaminan seumur hidup yang tidak diberikan oleh pekerjaan mereka. Disamping itu, seseorang yang dengan sukses membangun bisnis pemasaran jaringan mempunyai potensi untuk masuk dalam peringkat ultrakaya di dunia…jauh lebih kaya dibanding para profesional yang berpendidikan tinggi seperti dokter, pengacara, insinyur…dan jauh lebih kaya dibanding banyak bintang olah raga, bintang film, dan bintang rock. Dengan semakin dekatnya tahun 2010, banyak orang yang sudah berada dalam bisnis pemasaran jaringan akan sangat beruntung ketika jutaan baby-boomer bergabung.

3. Portofolio pensiun pribadi akan dihapuskan.
Belum pernah terjadi dalam sejarah dunia begitu banyak orang mempertaruhkan masa pensiunya pada pasar saham. Ini adalah resep bagi bencana finansial. Pada tahun 2010, juga ada kemungkinan kuat bahwa pasar saham AS akan kolaps, kalau tidak terjadi cepat. Kalau hal ini terjadi jutaan orang yang mengandalkan pasar saham dan sejenisnya tidak akan menikmati masa pensiun menyenangkan yang mereka impikan.

Kalau hal ini pernah terjadi, jutaan orang akan mencari jaminan finansial lainya, seperti membangun bisnis B yang dapat diberikan oleh bisnis pemasaran jaringan.

4. Lebih banyak orang akan sadar.
Dengan semakin dekatnya tahun 2010, lebih banyak orang akan sadar bahwa Era Industri sudah berlalu dan aturan main sudah berubah untuk selama-lamanya.

Pada tahun 1989, ketika tembok Berlin runtuh dan World Wide Web dibangun, aturan dunia berubah. Banyak sejarahwan menyatakan bahwa Era Industri sudah berakhir dan Era Informasi dimulai. Pada Era Industri, aturannya adalah anda bekerja keras dan perusahaan serta pemerintah akan mengurus anda. Pada Era Informasi, aturannya adalah anda akan mendapatkan yang terbaik dengan mengurus diri sendiri.

5. Kesadaran dunia.
Pada tahun 2010, saat baby-boomer Amerika mengakhiri peningkatan pesat ekonomi, sekelompok lain baby-boomer akan menjadi sadar di Asia. Ketika akhir peningkatan ekonomi bergeser dari Amerika ke Asia, orang-orang di perusahaan pemasaran jaringan internasional akan berada dalam posisi bergerak mengikuti tren ini saat teman-teman dan para tentangga mereka takut diberhentikan dari pekerjaan. Dengan kata lain, di Era Informasi, orang yang bersaing mendapatkan pekerjaan anda mungkin tidak tinggal di kota atau di negara anda. Dalam Era Informasi orang yang mencari pekerjaan anda mungkin tinggal di Pakistan dan merasa senang dengan gaji $20 per hari, bukanya $20 per jam dengan tunjangan.

“Ketika orang mendapat banyak uang, mereka sering berpikir IQ mereka meningkat. Saat orang mendapat uang, mereka berpikir bahwa mereka lebih cerdas tetapi mereka mulai melakukan hal-hal yang bodoh. Bukannya IQ mereka meningkat, IQ mereka sebenarnya menurun dan kesombongan mereka naik dengan cepat.” Kalau anda melihat apa yang terjadi dengan pemenang undian atau bintang olahraga yang tiba-tiba mendapat banyak uang, anda akan mengetahui bahwa pernyataan ayah kaya saya memiliki validitas.

Bebicara tentang kesombongan vs kecerdasan. Dengan kata lain, banyak orang Amerika mabuk dan berpesta hingga jauh malam karena peningkatan pesat ekonomi ini. Saat saya menulis, kebocoran gelembung ekonomi mulai terlihat. Perusahaan-perusahaan dot com mulai kolaps dan investor saham yang melambung tinggi mulai mencari tempat berlindung pada saham yang lebih bernilai tradisional. Ketidakstabilan pasar saham saat ini sedang diamati amat cermat. Bila peningkatan pesat ini berakhir, banyak orang bijaksana dalam merencanakan masa depan akan mulai menyadari betapa pandainya mereka memasuki bisnis pemasaran jaringan sebelum peningkatan pesat berakhir.

6. Kebangkrutan mungkin tak pernah datang.
Mungkin Sejarah tidak berulang sendiri. Mungkin kestabilan saat ini akan menjadi stabil dan peningkatan pesat ekonomi akan berlangsung selamanya. Mungkin orang-orang yang melihat kebijaksanaan bisnis pemasaran jaringan akan salah. Mungkin secara pribadi bertanggung jawab atas hidup dan kesejahteraan seseorang adalah salah. Mungkin mengharapkan pekerjaan anda, pemerintah, dan pasar saham yang akan menguras anda adalah hal yang benar untuk dilakukan. Mungkin cara terbaik untuk mendapatkan jaminan finansial adalah meminjam uang dan mempertaruhkan masa depan finansial anda pada pasar saham. Mungkin mempertaruhkan masa depan anda pada keberuntungan bukannya pendidikan yang terus-menerus adalah sesuatu yang pandai dilakukan…tetapi saya kira tidak.

Sepanjang sejarah, kebangkrutan mengikuti semua peningkatan pesat. Berita itu mungkin berita buruk banyak orang. Namun itu juga menjadi berita baik bagi yang lain. Salah satu keunggulan beberapa bisnis pemasar jaringan adalah bahwa dunia adalah wilayah kita. Kalau anda mempunyai bisnis pemasaran jaringan internasional, kebangkrutan ekonomi bisa menjadi berita baik bagi anda sebagaimana halnya dengan peningkatan pesat ekonomi. Dan jika anda dapat melihat semua peningkatan dan semua kebangkrutan sebagai berita baik, itu adalah berita baik bagi jiwa anda dan bagi masa depan finansial anda.

Ini hanyalah beberapa alasan mengapa saya melihat masa depan industri pemasaran jaringan semakin cerah.

Bisnis Dengan Biaya Kecil, Tanpa Pegawai, Tanpa Stok Barang, Dan Pensiun Dalam 3 Tahun?

Jawabannya adalah bisnis jaringan. Atau Bisnis MLM.
Ini merupakan industri yang luar biasa untuk orang biasa memperoleh untung besar ...hanya bila Anda tahu caranya.
Kenyataannya penuh dengan kekecewaan.
Masyarakat sering dikejutkan oleh penipuan dan arisan berantai yang melanggar hukum. Oleh karena itu tidak heran banyak pemerintah yang mengawasi industri ini.
Orang-orang juga banyak yang bingung. Dan orang bingung menghindari bisnis ini.
Anda mungkin pernah mencobanya sekali, dan kemudian merasa ditinggalkan, tak berdaya, dan akhirnya keluar. Anda simpulkan bahwa Anda gagal. Selamat datang ke hutan belantara bernama bisnis jaringan. Anda tidak sendirian.
Baiklah kita jelaskan apa yang membuat industri ini hebat. Kemudian kita akan bicara tentang kesalahan-kesalahan yang telah menodai bisnis ini.

Bisnis Hebat

Bisnis jaringan atau Bisnis MLM adalah suatu cara lain memasarkan produk. Di bisnis konvensional, produk dikirimkan ke suatu rantai distribusi mulai dari distributor nasional, grosir, distributor lokal, sampai akhirnya ke pengecer. Sepanjang perjalanan, tiap rantai distribusi mengutip untung dari setiap harga barang.
Dalam bisnis jaringan produk sampai ke konsumen melalui distributor langsung. Kemudian distributor ini mendapat untung atau komisi. Dibandingkan dengan bisnis konvensional, bisnis jaringan mengurangi jalur distribusi.
Sebenarnya beberapa potong keuntungan juga diberikan kepada orang-orang yang membangun jaringan. Tetapi wiraswasta pembangun jaringan ini tidak membeli dan menjual produk agar memperoleh keuntungan. Tetapi wiraswasta ini membangun jaringan di bawahnya.
Perusahaan bisnis jaringan yang bagus akan memberikan komisi yang besar bagi distributor langsungnya (di atas 20%) dan membayar persentase yang lebih rendah kepada para wiraswasta jaringannya.
Akan tetapi, wiraswasta pembangun jaringan memperoleh total komisi yang lebih besar karena ia mendapat banyak sekali bagian komisi dari jaringannya.
Oleh karena itu wiraswasta jaringan yang baik selalu mencari orang yang ingin menjadi distributornya. Ia akan mensponsori distributor baru untuk menduplikasi cara kerjanya sehingga jaringan di bawahnya dapat tumbuh.

Keuntungan

Wiraswasta jaringan yang sukses sudah menikmati enaknya bisnis ini karena keuntungan berikut ini:
  • Biaya awal yang rendah. Anda bisa mendapat bisnis untuk memulai termasuk prospek untuk follow up dengan biaya sekitar Rp 500 ribu. Banyak bisnis konvensional lainnya perlu puluhan juta rupiah untuk memulai.
  • Pelatihan yang murah. Banyak perusahaan bisnis jaringan bahkan memberikan training gratis.
  • Administrasi yang mudah. Perusahaan bisnis jaringan mengurus semua proses order, riset & pengembangan, pengiriman, pergudangan, dsb
  • Bisa dikerjakan paruh waktu. Awalnya Anda dapat tetap di pekerjaan Anda sekarang. Ini juga cara yang cocok untuk para ibu rumah tangga.
  • Alat bantu yang murah. Anda perlu telpon saja. Sebuah komputer tentu lebih banyak menolong. Keahlian Anda nomor 1 adalah berhubungan dengan orang.
  • Penghasilan pasif. Ini keutungan terbesar dari bisnis ini.
Baiklah kita bicarakan konsep penghasilan pasif ini. Andai Anda mensponsori Andi ke dalam bisnis ini. Ketika Andi membeli produk, Anda mendapat komisi. Setiap Andi membeli produk, Anda juga mendapat komisi terus.
Sekarang Andi mempromosikan Sarah ke dalam bisnis. Tentu Andi akan mendapat komisi untuk setiap pembelian yang dilakukan Sarah. Dan bagusnya Anda juga mendapat komisi. Padahal Anda tidak mempromosikan Sarah.
Anda bisa saja sedang dalam bepergian dan Anda tetap akan mendapat komisi dari kerja yang dilakukan jaringan di bawah Anda. Ketika jaringan di bawah Anda tumbuh besar, Anda juga mendapat komisi yang lebih besar.

efektif bermandikan uang (by : Robert T Kiyosaki)



Anda adalah orang yang dapat menghasilkan banyak uang. Namun,jika pola pikir Anda masih
seperti orang miskin, tanpa peduli berapa banyak uang yang bisa Anda gandakan, bahkan
menghambur-hamburkannya, Anda akan jatuh miskin.

Sial memang. Apalagi tak ada seorang pun yang akan memberitahu cara menjaga dan
memanfaatkan uang tadi. Tapi jangan khawatir. Pakar dibidang investasi Robert Kiyosaki
menerangkan, networking adalah bisnis masa depan. Inilah filosofi dan pandangan tentang
network marketing

Menurut Anda strategi apa yang paling handal untuk mencapai kemakmuran?
Anda harus mulai berpikir sesuai dengan prinsip ekonomi baru. Anda harus mulai memikirkan
bagaimana membangun bisnis sendiri dan sedikit demi sedikit mulai meninggalkan teori lama,
yang terlalu mengagungagungkan gelar yang Anda raih dari jerih payah Anda selama
dibangku sekolah dan lantas puas setelah berhasil mendapatkan satu pekerjaan. Teori lama ini
hanya cocok bagi Anda yang lahir pada awal tahun 1930-an.

Apa alasan Anda harus membuang teori lama tadi?
Kita sudah hidup di era informasi! Aturan sudah banyak berubah. Banyak perusahaan
besar berkata: “Kita tidak lagi bersedia untuk menyokong pembayaran pembayaran pensiun
Anda tetapi Anda sendiri”. Karena mereka merasa sudah tidak memiliki cukup uang untuk
itu. Makanya, saya mengajurkan agar orang-orang sebaiknya berhenti bekerja untuk uang. Kita harus belajar bagaimana cara yang paling efektif agar kita bisa bermandikan uang. Untuk itu
rahasianya ada pada sistem network marketing. Sistem ini adalah salah satu alat utama
untuk menjadikan seorang network marketer,yang mampu mengubah pikiran dan usaha dan
selalu memikirkan bisnis sendiri.

Awalnya Anda cukup kritis dengan network marketing. Apa yang membuat Anda berubah pikiran?
Pada awal 70-an orang-orang mendekati saya, presentasinya buruk. Tidak seorang pun yang
mampu menjelaskan pada saya tetang network marketing. Saya pikir,ini adalah hal yang bodoh.
Saya tidak butuh ini. Saat itu saya tidak menyadari bahwa itu adalah sistem bisnis. Sampai
Akhirnya saya belajar untuk membangun sistem bisnis sendiri. Saya mulai dengan
usaha di bidang nilon dan Velcro surfer wallet dan kemudian memasarkanya dengan sistem networkmarketing, yang saya temukan sendiri dan mampu memompa semangat saya untuk melakukan sesuatu yang lebih. Kesannya maruk gitulah! Tapi,masa bodoh dengan komentar orang!

Kapan Anda merasa yakin dengan sistem network marketing?
Makan waktu sekitar 10 tahun. Saya mempelajari kembali sistem network marketing, sampai saya yakin bahwa sistem ini adalah sistem bisnis brilian yang dapat dipercaya, tapi bisa
mendorong orang untuk tidak tertekan. Ketika orang berkata network marketing adalah sebuah ‘skema piramid’,mereka tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Secara struktural, semua
keberhasilan bisnis adalah piramid. Inilah perbedaannya, perusahaan besar seperti General
Motors, IBM, dan Microsoft tidak dirancang untuk mendorong Anda untuk menjadi kaya, kecuali
pemiliknya yang memang sudah dirancang untuk duduk di puncak piramid. Membuat dia semakin kaya. Ketika saya mulai mengevaluasi sistem bisnis dari perusahaan network marketing, saya melihat piramidnya terbalik.

Tujuan dari perusahaan network marketing adalah tidak membuat Anda tetap ‘di tempatnya’
sebagai seorang manager penjualan atau seorang sekretaris. Keberhasilan dari perusahaan
network marketing tergantung pada dorongan Anda ke puncak. Dan hal itu saya sadari bahwa
keberhasilan,persatuan, dan kejujuran perusahaan network marketing adalah perusahaan
pada zaman informasi yang sesungguhnya. Itu adalah sebuah sistem yang dirancang untuk
membawa orang ke atas dan mampu memicu kebebasan mereka. Contohnya, franchise.
Ini adalah kesempatan bagi orang-orang memikirkan bisnisnya sendiri tanpa harus terjun lebih dalam.

Mampukah sistem network marketing memberi jaminan pensiun?
Mampu! Tetapi, saya memotivasi orang untuk berpikir kembali tentang konsep pensiun. Sebagai
karyawan, kebanyakan orang menerima bahwa pendapatan mereka akan pensiun. Mereka
bersaing untuk mendapatkan tunjangan kesehatan dan tunjangan pensiun. ‘Saya ingin
tunjangan yang cukup.’ Mereka tidak tahu bagaimana membangun sistem untuk mereka
sendiri yang akan memberikan mereka sisa pendapatan setelah mereka tidak lagi bekerja. Anda
tahu, mereka sebenarnya ‘berencana untuk menjadi miskin’ pada hari tua mereka.
Saya pribadi, tidak punya ‘rencana pensiun’. Saya punya beberapa investasi, properti,
perusahaan, dan bisnis. Uang kas saya cukup, meskipun saya bekerja atau tidak, saya akan
terus menghasilkan. Saya sudah ‘pensiun’ sejak lama lama lho!

Anda sendiri, usaha apa saja yang Anda lakukan untuk menjadi lebih maju?
Dalam membangun sistim bisnis,Anda harus menjadi: seorang marketer, seorang
akuntan, dan seorang jaksa. Kebanyakan orang tidak dilatih untuk melakukan itu semua Untuk
itu saya menciptakan papan permainan aliran kas.
Itu mengajarkan orang menghasilkan laba, termasuk apa yang Anda sebut ‘sisa’ dalam
bentuk pendapatan pasif yang cepat. Network marketer sangat menyukai hal ini! Network
marketing mengajarkan pada Anda bagaimana menghasilkan seperti uang sekaligus menjaganya. Cara Anda menjaganya adalah penting karena Anda akan tetap membangun bisnis Anda dan
tetap menghasilkan sisa laba. Jika Anda ingin menjadi kaya, Anda harus menyembunyikan sisa
laba dalam pendapatan pasif pendapatan dari real estate, pendapatan portofolio, pendapatan dari saham dan obligasi dan dari biaya sebelum pajak

Belajar bisnis dari Robert T Kiyosaki

Ingin mencapai kebebasan finansial ? Coba baca buku-bukunya Robert T. Kiyosaki. Maklumlah lewat buku-bukunya itu-sebut saja Cashflow Quadrant, membedah penghasilan seseorang dalam empat kuadran.

Kuadran Pertama, adalah pegawai (employe) yang gandrung pada kebebasan finansial. Mereka bekerja pada orang lain atau perusahaan. Misalnya, manager, direktur, Chief Executif Officer (CEO) dan Vice President.
Kuadran Kedua, Usaha sendiri (self employe) yang identik buat mereka yang punya profesi yang relatif mandiri. Mereka bekerja untuk dirinya sendiri, tidak tergantung pada orang lain. Misalnya dokter, notaris, pengacara dan sebagainya.
Kuadran Ketiga, Pemilik usaha (business owner), mereka punya bisnis sendiri, tapi tidak melakukannya sendiri. Mereka menyuruh orang lain melakukannya. Mereka yang bekerja tidak pada sistim, tapi sistim yang bekerja pada mereka . contohnya pengusaha, pemilik, bisnis, yang pengelolaannya diserahkan pada orang lain, misal pengusaha waralaba dan bisnis MLM.
Kuadran Keempat, adalah onvestor, mereka biasanya pemegang saham dalam suatu perusahaan maupun usaha. Mereka bukan bekerja pada uang, melainkan uang yang bekerja untuk mereka. Jadi mereka tidak bekerja, karena punya penghasilan yang disebut passive income.

Dari keempat kuadran itu, Robert membagi menjadi dua sisi. Pertama, kuadran kiri (terdiri dari employe dan self employee). Kedua, kuadran kanan (terdiri dari kuadran business owner dan kuadran investor). Di kuadran kanan ini, katanya setiap orang dapat membangun sistim bisnis atau membeli sistim tersebut. Ia berharap jadikan sistim itu sebagai “jembatan” yang aman melompat dari kuadran kiri ke kuadran kanan.

Menurutnya, ada tiga tipe sistim bisnis yang digunakan saat ini. Pertama, perusahaan tradisional, dimana seseorang membangun sisitm sendiri. Kedua, franchises, yang sistimnya dapat dibeli-memegang franchises. Ketiga MLM, yaitu suatu sistim yang dapat anda beli dan menjadi bagian dari sistim tersebut. Dari ketiga tipe itu, maka rekomendasinya pada MLM untuk pindah ke kuadran kanan.

Kenapa pilihannya pada MLM ? Robert bercerita soal temannya, seorang milyader real estat, yang menjadi distributor MLM. Padahal temannya itu dikenal tidak membutuhkan uang. “Tapi ia begitu semangat, sehingga membuat saya kaget. Saya bertanya, kenapa dia terjun ke MLM ?” tutur Robert pada majalah Network Marketing Lifestyle.

Ternyata jawaban sang teman sungguh tak terduga. Dia ingin menolong orang lain mendapatkan passive income, seperti halnya diperoleh di real estat. “Banyak orang bertanya pada saya, bagaimana caranya memperoleh passive income di real estat. Padahal mereka tidak punya latar belakang pendidikan seperti saya, juga tidak punya modal tambahan untuk investasi di real estat,” tutur sang teman. Dia percaya, MLM memberikan peluang pada masyarakat untuk membangun passive income, sekaligus mendukung mereka belajar menjadi investor profesional.

Karena itu, Robert akhirnya maklum bila temannya atau masyarakat begitu tertarik kepada MLM. Sebab, dibandingkan waralaba, modal yang dilontarkan bisnis ini relatif kecil-hanya membeli starterkit untuk keanggotaan. Bahkan, Robert mengistilahkan MLM itu seperti halnya membeli “waralaba” kepribadian, mengingat muara dari bisnis MLM merekrut orang dan membentuk jaringan. Namun, Robert mengingatkan, sukses di MLM ataupun salah satu di kuadran kanan tetap bekerja keras dan antusias. Sebab ia telah meneliti beberapa perusahaan MLM, baik mengenai produk, marketing plan maupun rancangan pendidikan (training). Hasilnya? Robert merekomendasikan untuk masuk ke kuandran kanan lewat MLM, kuncinya bukan produk. Melainkan rancangan pendidikan yang ditawarkan perusahaan MLM.

“Saya melihat, ada beberapa perusahaan MLM yang hanya tertarik menjual sistimnya kepada masyarakat. Tapi ada juga yang mendidik dan membantu anda mencapai kesuksesan.” Robert mengaku, dari hasil penelitiannya tentang MLM, menemukan dua hal penting yang dapat dipelajari-pertama, mengatasi ketakutan, dan kedua, bagaimana menjadi pemimpin.

Menurut Robert, sukses dapat diraih, bila seseorang belajar mengatasi ketakutan terhadap penolakan, dan cuek terhadap penilaian orang tentang Anda. Sebagai contohnya, Robert menyebut ayahnya mendorong bekerja di perusahaan xerok selama empat tahun. “Dorongan ayah saya ini, agar saya dapat mengetasi rasa malu dan takut pada penolakan.” Jadi yang penting, janganlah mendengar pendapat orang, melainkan pendapat Anda sendiri, kenapa melakukannya?

Lalu, pelajarilah bagaimana orang sukses itu dapat memimpin bawahannya? Sebab, latar belakang, merupakan hal tersulit dalam bisnis. “Saya sering menemukan pemimpin alami, punya kamampuan interaksi dan memberi inspirasi kepada orang lain. Ini merupakan keahlian yang tak ternilai yang dapat di pelajari.”

Menurutnya, transisi darikuadran kiri ke kuadran kanan, bukan sesuatu yang harus anda lakukan. Melainkan apa yang Anda inginkan. Jadi, kata Robert, jika anda belajar mengatasi penolakan, tidak terpengaruh oleh perkataan orang dan belajar memimpin, akan menemukan kemajuan. Disinilah, rekomendasi Robert dalam memilih perusahaan MLM, patutu disimak dengan baik-baik. Setidaknya, bagaimana perusahaan MLM itu dapat membangun Anda tidak sekedar sebagai sales. Tapi, lebih dari itu.

Berikut rekomendasinya :
  1. Pelajari track record yang terbukti sukses dengan sistim distribusi dan kompensasi beberapa tahun.
  2. Perusahaan MLM itu punya peluang bisnis yang diandalkan, terpercaya dan terbuka.
  3. Punya rencana, program pendidikan jangka panjang dalam mengembangkan membernya-peningkatan SDM ingatlah, percaya diri merupakan sesuatu yang vital dalam kuadran kanan.
  4. Punya program pembinaan yang kuat. Ingatlah, di MLM Anda ingin belajar dari pemimpin (leader), bukan penasehat yang telah berada di kuadran kanan yang menginginkan anda sukses.
  5. Punya figur yang dihormati, dan Anda nyaman bersamanya.
Nah, jika kriteria itu terdapat pada perusahaan MLM, lalu lihatlah produknya. Maklumlah sebagian masyarakat hanya melihat produk. Bila Anda ingin menjadi sales, maka melakukan pengenalan produk menjual dengan sendirinya. Dan soal produk yang berkuwalitas tetap berlaku pada dua kuadran tersebut. Tapi, bila Anda ingin menjadi pemilik bisnis jangka panjang, maka sistim, rancangan pendidikan dan masyarakat adlah hal terpenting. Dan ingatlah perusahaan MLM sukse, adalah saat komitmen waktu dan kerja keras Anda membuahkan passive income. Jadi ingatlah, sekali membangun jaringan yang solid, maka Anda dapat berhenti bekerja dan hasilnya terus mengisi pundi-pundi kekayaan, asalkan Anda punya komitmen jangka panjang dan punya hasrat menjadi pemilik bisnis.

Sukses diusia muda

Untuk meraih kesuksesan dalam berkarier tak perlu harus menunggu sampai tua. Dalam usia yang relatif muda pintu untuk mencapai kesuksesan dalam berkarier sangat terbuka. Malah puncak karier tertinggi seharusnya dicapai ketika usia masih relatif muda, karena tenaga masih prima, pemikiran cemerlang, dan vitalitas yang tinggi.
Setiap zaman pun mencatatkan sejumlah tokoh yang berhasil mencapai puncak kesuksesan ketika usianya masih muda. Sebut saja Alexander Agung, Napoleon Bonaparte yang menyatukan Eropa dan melebarkan kekuasaan ke penjuru dunia. Dari tanah air pun ada Hayam Wuruk Raja Majapahit yang menyatukan nusantara, Bung Karno yang berjuang menentang penjajahan Belanda sejak muda, Panglima Jenderal Sudirman, dan AH Nasution yang memimpin Kodam III/Siliwangi ketika berumur 27 tahun.

Di era modern seperti sekarang, lebih banyak lagi tokoh muda yang berhasil mencapai sukses. Bill Gates yang mendirikan Microsoft ketika masih duduk di bangku kuliah. Mark Zuckerberg berhasil meraih ratusan juta dolar dari perusahaannya yang fenomena Facebook Inc saat baru berusia 23 tahun, dan Barack Obama yang menjadi Presiden Amerika Serikat ketika berusia 44 tahun.
Dalam buku baru ini penulis mengajak kita jangan percaya lagi dengan jargon yang mengatakan bahwa kesuksesan hanya bisa dicapai ketika usia sudah dewasa dan matang. Sebab, ternyata usia tak sebanding lurus dengan kematangan dan kemandirian seseorang. Usia hanya sebagai tanda kapan seseorang dilahirkan dan berapa lama dia hidup di dunia ini. Bukan berapa banyak prestasi yang telah dicapai, dan tidak menentukan kesuksesan kariernya.
Meski jalan yang ditempuh untuk meraih sukses pada usia muda tidak mudah, tapi jalan menuju ke sana selalu terbentang luas. Seperti pepatah, dalam perjalanan menu sukses hanya ada dirimu dan dunia. Bila dirimu memiliki hasrat yang kuat, maka dunia pun akan menyambutnya. Apabila dirimu pesimistis, seketika itu pula dunia telah berlari meninggalkanmu.
Dalam buku Young on Top karya Billy Boen, dibentangkan berbagai rahasia meraih sukses di usia muda. Penulis yang berhasil meraih gelar S-2 dan mencapai karier gemilang sebagai General Manajer pada usia 26 , memberikan 30 rahasia mencapai sukses dalam buku setebal 245 halaman dan diterbitan GagasMedia.
Secara garis besar buku ini meringkas 30 rahasia sukses dalam tiga bagian penting dalam meraih sukses berkarier. Bagian pertama menjelaskan pentingnya membangun motivasi, keyakinan, dan optimisme dalam diri. Bagian kedua mengembangkan kemampuan diri untuk menguasai secara detail bidang pekerjaan yang digeluti. Bagian ketiga adalah pentingnya mengembangkan sikap tidak mau berpuas diri, selalu mengeksplorasi kemampuan, dan tetap rendah hati serta bijaksana.
Dengan gaya penuturan yang tertata apik melalui buku terbarunya, Billy Boen menyakinkan bahwa ketiga bagian penting tersebut bisa diterapkan siapa saja, dan yang penting tanpa harus menunggu usia menjadi tua. Malah dalam usia yang relatif muda, nilai-nilai tersebut lebih mudah dijalankan dan prosesnya semakin cepat. Bak pohon bambu yang lentur, ketika menghadapi terpaan angin tak akan pernah patah. Sebaliknya, tetap bertahan dengan melengkungkan batangnya menyeimbangkan arah angin.

Buku ini cocok bagi para wirausaha muda, eksekutif muda, mahasiswa yang ingin mengembangkan karier. Bagi eksekutif yang sudah mapan pun, patut membaca buku ini untuk menambah keyakinan bahwa karier yang Anda capai sudah on the right track.
Karena sejatinya tak ada batas usia untuk mencapai sukses dan tak ada batas umur untuk terus mau belajar.